Mengenal Zink dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Zink merupakan mineral esensial yang memiliki peran penting dalam proses enzimatik. Sumber makanan yang mengandung zink digolongkan  menjadi tiga yaitu makanan zink tinggi seperti daging merah tanpa lemak, sereal gandum, dan kacang-kacangan, makanan zink sedang seperti ayam, dan daging dengan lemak, serta makanan zink rendah seperti ikan, umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan (Hidayati, 2019).  Angka kebutuhan asupan zink perhari menurut angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyrakat indonesia adalah sebagai berikut:

Tabel Angka Kebutuhan Harian Zink

Kelompok Umur Zink (mg) Kelompok Umur Zink (mg)
Bayi dan anak Perempuan
6-11 bulan 3 10-12 tahun 8
1-3 tahun 3 13-15 tahun

9

4-6 tahun 5 16-18 tahun

9

7-9 tahun 5 19-29 tahun

8

Laki-laki Hamil
10-12 tahun 8 Trimester 1

+2

13-15 tahun 11 Trimester 2

+4

16-18 tahun 11 Trimester 3

+4

19-29 tahun 11 Menyusui 6 bulan pertama

+5

Menyusui 6 bulan kedua

+5

Kekurangan zink menyebabkan pertumbuhan terganggu dan kekebalan tubuh menurun (Lindenmayer et al, 2014). Selain itu juga dapat menyebabkan kematangan seksual terganggu, gangguan fungsi pencernaan, gangguan nafsu makan, gangguan sistem saraf puat dan fungsi otak (Agustian, 2009). Adapun faktor-faktor penyebab kekurangan gizi adalah sebagai berikut:

  1. Asupan yang tidak adekuat dan terhambatnya penyerapan zink dalam tubuh
  2. Kehilangan zink karena penyakit akut seperti diare
  3. Konsentrasi albumin, karena nantinya zink akan berikatan dengan albumin (Young et al, 2014).

Sumber :

  1. Agustian L, Tiangsa S, Ani A. 2019. Peran zinkum terhadap pertumbuhan anak. Sari Pediatri.
  2. Kementerian Kesehatan Indonesia. 2019. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
  3. Hidayati, Maya Nurul et al. 2019. Peran Zink Terhadap Pertumbuhan Anak. Jurnal Majority. Vol. 8.No. 1
  4. Lindenmayer et al. 2014. Interaction Between Zinc Deficiency and Enviromental Enterophaty in Developing Countries. American Society of Nutrition.
  5. Young, G.P et al. 2014. Zink deficiency in children with environmental enterophaty development of new strategies: report from an expert workshop. American Society for Nutrition.

Tags:

Social Network:

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait
Kategori